Pengembangan Pariwisata yang berkelanjutan di Magelang : Dengan Potensi Budaya dan Keunikan Alam dapat mengembangkan dunia pariwisata di Magelang. 3 Syarat pengembangan pariwisata.

  1. Aspek Produktivitas,Mencari Indikasi potensi dan kualitas dalam arti ekonomi.
  2. Aspek sustainibilitas, Mencari nilai ketahanan dari Destinasi Wisata yang kita miliki. Berupaya agar destinasi wisata yang kita miliki
  3. Aspek Adoptabilitasal,Mengajak Masyarakat lokal untuk ikut mengembangkan destinasi wisata agar dapat dinikmati oleh seluruh Masyarakat Diharapkan agar mahasiswa dapat memahami dinamika dan potensi pariwisata

Pada 25 Oktober 2023 pemateri yang dihadirkan adalah Dr. Frans Teguh,M.A selaku Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI dengan tema Sinergi Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan untuk pemulihan Ekonomi Nasional. Beliau menyampaikan beberapa materi terkait Aspek-aspek Pengembangan Pariwisata yang berkelanjutan di Kota Magelang.
-Pariwisata yang baik harus memperhatikan 5P yaitu People,Planet,Prosperity,Peace,Partnership
-Pariwisata harus memperhatikan keunikan,
-Pariwisata harus menawarkan nilai Otentik atau Orisinalitas dan Lokalitas ( Orang harus ke tempat destinasi).
-Pariwisata harus menawarkan Keberagaman,KeBhinekaan,Kemajemukan
-Aspek Digitalisasi sangat berpengaruh dalam perubahan teknologi dan Informasi yang tentunya berdampak pada sektor Pariwisata.
-Peningkatan performansi dan target kinerja 2020-2024
-Tahapan Pemulihan dan kebangkitan Parekraf yang meliputi penyelamatan, Pemulihan dan Akselerasi.

Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Tidar mengadakan WEBINAR NASIONAL dengan tema
“MENUJU KAMPUS INKLUSIF-PENGENALAN RAGAM DISABILITAS”

🔊TERBUKA UNTUK UMUM 🔊

▶️Sambutan :
Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc.
– Rektor Universitas Tidar

▶️Pembicara :
Nurul Sa’adah Andriani, S.H., M.H.
– Direktur Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA) Yogyakarta

▶️ Moderator:
Herpindo, S.Pd. M.Hum.
Fasilitator SLD Universitas Tidar

▶️ Pendaftaran:
bit.ly/webinarSLD

▶️ Waktu & Tanggal:
📆: Rabu, 14 Oktober 2020
⏰: 09.00 – 11.00 WIB

▶️ Fasilitas:
FREE E-CERTIFICATE

▶️ CONTACT PERSON:
08568965216 (Budi Rahardjo)

Fakultas Ekonomi Universitas Tidar telah mengadakan kegiatan Forum Group Discussion penyusunan borang reakreditasi 9 kriteria untuk Program Studi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen. Materi terkait akreditasi 9 kriteria disampaikan oleh Dr. Paulus Th Basuki Hadiprajitno, M.B.A, MSAcc, Ak, CA. Kegiatan FGD tersebut dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 23 Juni 2020 sampai tanggal 24 Juni 2020 bertempat di Joglo Nokerto. Kegiatan diikuti oleh dosen dari Program Studi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen.

Fakultas Ekonomi Universitas Tidar akan menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call for Paper dengan tema:

“Strategi Pencegahan Cyber Crime dalam Perbankan untuk Meningkatkan Kredibilitas Jasa Keuangan di Indonesia”

 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cyber crime dan dampaknya dalam bidang perbankan. Melalui seminar ini, Fakultas Ekonomi Universitas Tidar mendorong kerjasama berbagai stakeholder untuk berkontribusi secara optimal membangun perekonomian bangsa. Sinergi berbagai pihak akan membantu industri perbankan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk jasa keuangan. Paper terbaik akan berkesempatan untuk diterbitkan di Jurnal Riset Akuntansi (RAK), Jurnal Riset Ekonomi Pembangunan (JEP), Jurnal Riset Ekonomi Manajemen (REKOMEN).

 

Link Pendaftaran SEMNAS dan Call for Paper FE UNTIDAR 2018 :

http://bit.ly/semnas_fe_untidar

Bertemakan “Akuntabilitas Keuangan Desa dan Kontribusinya ” Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar melaksanakan kegiatan Seminar Nasional tanggal 30 Agustus 2017, seminar ini menampilkan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM Prof. Dr. Abdul Halim MBA. AK menjadi pembicara ke 3, dalam acara ini mengundang juga Narasumber lainnya seperti bapak Iwan Suhadi AK., CK (IAI Jawa Tengah), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah Drs Sudaryanto MSi dan Akuntan CA dari Unsoed Dr Icuk Rangga Bawono SE., SH., MSi., MH.

Banyak tantangan dan persoalan yang aharus dihadapi dan diatasi ketika sebuah desa tidak memiliki dana untuk pembanguna desa, yang kemudian di fasilitasi oleh pemerintah yang anggaranya mencapai 1 Miliar setiap desa. dengan ini tidak ketutup mungkinan akan ditambah lagi dana dari pemerintah, tutur Prof Joko Widodo selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

 

CCF07192017_0001 CCF07192017_0002

Optimalisasi Pengelolaan Potensi sumber Daya Ekonomi menuju Kemandirian Desa