Accessibility Tools

Archive for category: Kemahasiswaan

Magelang, 7 Desember 2024 – Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (FE Untidar) bekerjasama dengan Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Islam menyelenggarakan pelatihan wirausaha bertajuk “NextGen Entrepreneurs: Building the Future of Business Batch 1”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam merintis karir sebagai wirausaha sejak di bangku kuliah. Dengan tema “From Ideas to Action: Exploring Business Strategies with the Business Model Canvas,” pelatihan ini diharapkan mampu membangun fondasi kewirausahaan yang kuat.

Pelatihan ini menghadirkan Arif Taat Ujianto, S.Pd., MM, President Director Taman Kyai Langgeng Ecopark, sebagai narasumber utama. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang manajemen bisnis, beliau berbagi wawasan dan pengalaman praktis kepada peserta.

Kegiatan yang diadakan di Laboratorium Rekayasa Kampus Sidotopo Untidar ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Sebanyak 150 peserta mengikuti pelatihan dengan materi yang berfokus pada pemahaman dan penerapan Business Model Canvas (BMC) sebagai alat strategis untuk merancang dan menyempurnakan model bisnis. Para peserta juga mendapatkan e-sertifikat sebagai pengakuan atas partisipasi mereka.

Materi yang disampaikan mencakup sembilan elemen utama BMC, seperti Key Partners, Key Activities, Key Resources, Value Propositions, Customer Relationships, Channels, Customer Segments, Cost Structure, dan Revenue Streams. Selain itu, peserta diajak untuk langsung memetakan model bisnis mereka secara visual dan mengembangkan strategi yang actionable.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi peluang bisnis, merancang strategi inovatif, serta berkontribusi dalam menciptakan model bisnis yang berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, pelatihan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi mahasiswa untuk meraih kesuksesan sebagai wirausaha di masa depan.

Pelatihan wirausaha yang diselenggarakan oleh Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (FE Untidar) ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan dunia kewirausahaan kepada mahasiswa. Dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, mahasiswa diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan tantangan yang ada. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan pengalaman langsung dalam merintis bisnis.

Dalam sesi pelatihan tersebut, Arif Taat Ujianto, S.Pd., MM, yang juga merupakan seorang praktisi berpengalaman dalam bidang manajemen bisnis, berbagi pengetahuan tentang bagaimana membangun dan mengelola bisnis yang sukses. Sebagai President Director Taman Kyai Langgeng Ecopark, beliau menyampaikan bahwa untuk menjadi wirausaha yang sukses, seorang individu perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang model bisnis dan cara beradaptasi dengan perubahan zaman. Dalam hal ini, Business Model Canvas (BMC) menjadi alat yang sangat berguna karena memudahkan para calon pengusaha untuk merancang dan mengembangkan ide bisnis mereka dengan cara yang lebih terstruktur.

BMC sendiri terdiri dari sembilan elemen kunci yang sangat penting untuk dipahami, seperti Key Partners, Key Activities, Key Resources, Value Propositions, Customer Relationships, Channels, Customer Segments, Cost Structure, dan Revenue Streams. Semua elemen ini saling berkaitan dan membentuk fondasi bagi kesuksesan bisnis. Dalam pelatihan ini, para peserta diberi kesempatan untuk memetakan model bisnis mereka sendiri menggunakan BMC. Proses ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami bagaimana mengintegrasikan berbagai komponen bisnis dan bagaimana masing-masing elemen berkontribusi terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha.

Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir strategis dan inovatif para mahasiswa. Dengan memanfaatkan BMC, peserta dilatih untuk berpikir lebih kritis mengenai cara-cara untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada, menjalin hubungan dengan mitra bisnis, serta menyesuaikan produk atau layanan dengan kebutuhan pasar. Keterampilan ini sangat penting karena di era digital dan global saat ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan berinovasi adalah kunci utama dalam memenangkan persaingan bisnis.

Pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang tantangan yang sering dihadapi oleh wirausaha muda, seperti masalah pembiayaan, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya manusia. Oleh karena itu, salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia bisnis yang kompetitif dan dinamis. Dengan mengikuti pelatihan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu merancang ide bisnis, tetapi juga mampu mengelola dan mengembangkannya sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi secara lebih luas.

Ke depan, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pelatihan lanjutan yang membahas topik-topik penting lainnya, seperti Transforming Business Models, Design Thinking, Digital Transformation, dan Sustainable Business Models. Setiap tema ini disusun untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif terkait dengan pengelolaan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga pada keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam membentuk wirausaha muda yang kreatif dan inovatif. Di masa depan, mereka diharapkan dapat memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia dan menghadapi tantangan global dengan kemampuan yang lebih baik. Sebagai bagian dari fakultas yang berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi mahasiswa, kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa FE Untidar tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.

Magelang, 23 November 2024 – Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (FE Untidar) mengadakan kegiatan Studi KSEI Eksternal pada Sabtu, 23 November 2024, sebagai bagian dari upaya pengembangan kapasitas mahasiswa dalam bidang ekonomi Islam. Kegiatan ini melibatkan dua institusi KSEI, yakni dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Tidar (UNTIDAR). Dengan mengusung tema “Memperkuat Sinergi Ekonomi Syariah”, acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar-kampus serta memperluas wawasan mengenai pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Acara yang diadakan di Kampus FE Untidar ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta yang merupakan anggota aktif KSEI dari kedua universitas. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Dr. Muhamad Wahyudi, pembina KSEI UNTIDAR, yang mengapresiasi semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh KSEI UNNES dan KSEI UNTIDAR. Dalam sambutannya, Dr. Wahyudi juga mengungkapkan pentingnya memperkuat jaringan antar-kampus guna memperluas pengaruh dan kontribusi KSEI dalam mendorong implementasi ekonomi syariah di tingkat kampus dan masyarakat luas.

“Kegiatan ini adalah langkah konkret untuk mempererat hubungan antar-KSEI dari berbagai universitas. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menjalankan program kerja yang berfokus pada ekonomi syariah. Kami berharap, sinergi yang tercipta dapat terus berlanjut dan semakin menguatkan kontribusi ekonomi Islam di Indonesia,” ujar Dr. Wahyudi.

Agenda utama dari kegiatan ini adalah pemaparan program kerja yang telah dilaksanakan oleh kedua KSEI, serta forum diskusi yang membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan ekonomi syariah. Ketua KSEI UNTIDAR, Faisal Anwar, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dalam mengembangkan ilmu ekonomi syariah dan aplikasinya di kehidupan sehari-hari. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua KSEI UNNES, Hanafi Rizal, yang berharap agar melalui acara ini, anggota KSEI dari kedua universitas dapat saling bertukar ide dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas program kerja masing-masing.

Pemaparan Program Kerja KSEI UNTIDAR dan UNNES

Sesi pertama kegiatan ini diisi dengan pemaparan program kerja yang telah dijalankan oleh masing-masing KSEI. Anggota dari KSEI UNTIDAR berbagi pengalaman tentang berbagai kegiatan yang telah mereka selenggarakan, mulai dari seminar ekonomi syariah, pelatihan manajemen keuangan syariah, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendekatan syariah. Sementara itu, KSEI UNNES juga memaparkan program-program yang lebih terfokus pada pengembangan literasi ekonomi syariah di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus, serta penguatan kerjasama dengan lembaga-lembaga ekonomi syariah.

Dalam sesi ini, peserta mendapatkan banyak wawasan mengenai bagaimana mengelola kegiatan KSEI dengan lebih efektif, serta strategi-strategi untuk meningkatkan daya tarik dan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ekonomi syariah. Diskusi ini juga membahas tantangan yang dihadapi dalam menjalankan program kerja, terutama dalam hal pembiayaan, kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten di bidang ekonomi syariah, serta tantangan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya ekonomi syariah sebagai alternatif sistem ekonomi yang lebih berkeadilan.

Forum Group Discussion dan Penguatan Solidaritas Antar Anggota

Setelah pemaparan program kerja, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh seluruh peserta. Dalam diskusi ini, para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan diminta untuk membahas berbagai topik yang berkaitan dengan ekonomi syariah, seperti penerapan prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan bisnis, tantangan dalam mengimplementasikan ekonomi syariah di era digital, serta bagaimana memperkenalkan ekonomi syariah kepada generasi muda. Diskusi ini bertujuan untuk menggali ide-ide kreatif yang bisa diimplementasikan dalam kegiatan KSEI di kampus, serta mengidentifikasi langkah-langkah konkrit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Selain itu, untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan membangun solidaritas antar anggota, acara juga menyelenggarakan kegiatan ice breaking. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dari kedua universitas. Melalui sesi ini, peserta dapat saling mengenal lebih dekat, berbagi pengalaman, dan memperkuat semangat kolaborasi di bidang ekonomi syariah.

Penutupan dan Harapan Ke Depan

Kegiatan Studi KSEI Eksternal ini diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan sebagai simbol dari hubungan yang terjalin antara KSEI UNTIDAR dan KSEI UNNES. Penyerahan kenang-kenangan ini dilakukan oleh Dr. Muhamad Wahyudi dan diterima oleh Ketua KSEI UNNES sebagai bentuk apresiasi atas sinergi yang terjalin. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, yang menandakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat dalam bentuk pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga memperkuat kebersamaan di antara anggota KSEI dari kedua universitas.

Dr. Wahyudi berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan yang akan terus memperkuat hubungan antar-KSEI di Indonesia dan menjadi platform bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan serta keterampilan di bidang ekonomi syariah. “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjadikan KSEI sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah yang inovatif dan berdampak luas, baik di kampus maupun di masyarakat. Kami berharap, sinergi ini dapat terus berkembang untuk memajukan ekonomi Islam di Indonesia,” tutupnya.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, kegiatan ini menjadi bukti nyata dari upaya mahasiswa dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Diharapkan bahwa melalui sinergi yang terjalin, baik KSEI UNTIDAR maupun KSEI UNNES dapat saling mendukung dan bekerja bersama untuk mewujudkan tujuan besar ekonomi syariah di Indonesia.

“MENGUASAI SENI PITCHING BISNIS: KETERAMPILAN ESENSIAL UNTUK PENGUSAHA PEMULA”

Pada tanggal 29 September 2024, Himakta menggelar Seminar Kewirausahaan yang dihadiri oleh 42 peserta, 23 panitia, dan 2 pemateri. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam dunia kewirausahaan. Melalui pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya belajar aspek-aspek penting untuk memulai usaha, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan ide bisnis mereka, menerima masukan konstruktif, serta membangun jaringan dengan para profesional.

Acara dimulai tepat pukul 08.05 WIB dengan pembukaan oleh saudari Dinda Eka dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sambutan dari Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi, saudara Egi Kurniawan, dan Ketua Panitia, saudari Wahyu Setyaningsih, menjadi pembuka yang hangat untuk seminar ini.

Presentasi Business Model Canvas

Sesi pertama seminar adalah pemaparan Business Model Canvas (BMC) oleh mahasiswa. Presenter pertama, saudara Farkhan, memaparkan usaha angkringannya yang berjudul GMS Kedai. Dalam sesi ini, Pak Bhima memberikan review BMC Farkhan, menyoroti pentingnya interaksi dengan pelanggan agar mereka merasa nyaman.

Pemaparan kedua disampaikan oleh saudari Arisma dengan usaha Garcale Tea, yang ditujukan untuk pecinta teh dan ekspor ke Korea Selatan. Pemaparan terakhir oleh Septia yang memperkenalkan Faezya Bucket, menyediakan berbagai macam bunga. Ketiga presenter ini menunjukkan kreativitas dan potensi ide bisnis yang menarik.

Materi dari Para Pemateri

Setelah sesi pemaparan BMC, Bhima Chandra Indraswara, owner usaha Martabak Manis Pandawa, memberikan materi tentang “Memahami Perspektif Investor & Menyesuaikan Pitching Bisnis”. Ia menekankan pentingnya menyajikan ide bisnis yang jelas dan kreatif untuk menarik perhatian investor. Antusiasme peserta terlihat saat sesi tanya jawab, yang dipandu oleh saudari Jelita.

Kemudian, Ibu Ayu Candra Ningsih, alumni Universitas Tidar, memaparkan materi tentang “Strategi Merancang Bisnis Berkelanjutan dan Siap Tumbuh”. Beliau berbagi pengalaman dan strategi dalam merancang bisnis yang berkelanjutan dan mengajak mahasiswa untuk mengenali passion masing-masing.

Kegiatan Penutup

Acara diakhiri dengan sesi kuis yang menguji pengetahuan peserta berdasarkan materi yang telah disampaikan. Pemenang kuis, saudara Fadly, menerima reward berupa buket snack. Sebelum penutupan, panitia mengumumkan pemenang lomba BMC: juara pertama Farkhan, juara kedua Arisma, dan juara ketiga Septia, yang semua mendapatkan penghargaan berupa sertifikat. Seminar Kewirausahaan ini sukses dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia bisnis. Dengan pengalaman ini, diharapkan mahasiswa semakin siap untuk menghadapi tantangan kewirausahaan di masa depan.

Penulis : Oktyas Alvi S

Kegiatan Sambang Struktural yang diadakan oleh BEM Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Tidar berlangsung dengan sukses, menghadirkan dialog antara mahasiswa dan pihak struktural fakultas. Acara ini merupakan program kerja kolaboratif antara BEM FE dan DPM FE sebagai tindak lanjut dari kegiatan DISKRAT yang dilaksanakan pada bulan Juli lalu.

Dalam sambutannya, Endah Dwi Lestari menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani aspirasi mahasiswa. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan feedback dan tindak lanjut terhadap aspirasi yang telah disampaikan sebelumnya. Kami berharap dapat mewujudkan FE yang lebih baik melalui kolaborasi ini,” ungkapnya.

Ahmad Wahyu Ibrohim, Ketua BEM FE 2024, menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dan menekankan pentingnya tanggapan terhadap aspirasi mahasiswa. “Kami berharap pimpinan dapat mendengarkan semua aspirasi yang disampaikan agar bisa menjadi bahan perbaikan di masa mendatang. Tujuan utama kami adalah agar mahasiswa merasa didengarkan oleh pimpinan fakultas,” jelasnya.

Prof. Dr. Hadi Sasana, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya waktu yang tepat untuk diskusi lebih lanjut, “Kami berharap acara ini bisa diadakan kembali di waktu yang lebih sesuai. Saya siap menindaklanjuti informasi dari mahasiswa untuk perbaikan di fakultas,” katanya.

Beberapa rekomendasi yang dihasilkan dari diskusi antara mahasiswa dan pihak struktural termasuk peningkatan kualitas jaringan internet, perbaikan fasilitas kelas, serta penyediaan sarana kesehatan.

Prof. Dr. Hadi Sasana, M.Si. menanggapi masalah fasilitas dengan menjelaskan bahwa beberapa hal berada di luar wewenang fakultas dan harus ditangani oleh universitas. Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan pihak fakultas untuk menjaga fasilitas yang ada.

Sesi diskusi dilanjutkan dengan berbagai masukan dari mahasiswa terkait fasilitas dan dukungan untuk kegiatan akademik di luar kampus. Mahasiswa berharap agar pengadaan fasilitas penunjang untuk kegiatan luar kampus dapat dipertimbangkan oleh pihak fakultas.

Kesimpulan dari Kegiatan Sambang Struktural ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan mendapatkan tanggapan langsung dari pihak struktural, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di FE Universitas Tidar.

Kegiatan ini menegaskan komitmen BEM FE untuk terus menjalin komunikasi yang baik antara mahasiswa dan pihak fakultas demi menciptakan lingkungan akademik yang lebih baik.

Oktyas Alvi Sahara A.Md 2024

Sabtu – Minggu, 21 – 22 September 2024 Himakta sukses menyelenggarakan kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-PD) yang bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan manajemen kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin berkualitas dan siap berkontribusi dalam pergerakan nasional.

Kegiatan LKMM-PD diisi dengan serangkaian materi yang bermanfaat untuk pengembangan sikap, kepribadian, pengetahuan, dan keterampilan. Acara ini menekankan pentingnya mahasiswa untuk siap menghadapi dinamika masyarakat dan beradaptasi dengan perubahan.

Pemateri pertama, Yuda Adikurniawan, membawakan materi tentang “Sifat Kritis dan Pola Pikir Prestatif”. Ia menekankan bahwa kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam membuat keputusan yang seimbang. Selain itu, pola pikir prestatif mendorong mahasiswa untuk memiliki ambisi dan motivasi dalam mencapai kesuksesan.

Materi kedua disampaikan oleh Aga Fitra Safawi, yang membahas “Keterampilan Berkomunikasi”. Ia menekankan bahwa kemampuan komunikasi yang baik merupakan modal penting bagi mahasiswa untuk membangun hubungan yang sehat dan menuangkan ide-ide dengan efektif.

Selanjutnya, Muhammad Adam memaparkan “Pengenalan dan Perkembangan Diri”. Dalam sesi ini, ia mengajak mahasiswa baru untuk merencanakan jalur kehidupan mereka dengan matang, termasuk strategi akademik dan pengembangan diri selama masa perkuliahan.

Ahmad Wahyu Ibrahim kemudian memperkenalkan “Organisasi Eksekutif”, menjelaskan struktur organisasi kemahasiswaan yang ada di tingkat universitas hingga prodi. Ia menggarisbawahi pentingnya peran organisasi dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa serta pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan.

Terakhir, Aprilya Retno Sasviranti membahas “Organisasi Legislatif”, menjelaskan fungsi dan kewajiban lembaga legislatif mahasiswa. Ia menekankan pentingnya pengawasan, aspirasi, dan legislasi dalam menjalankan peran sebagai wakil mahasiswa.

Kegiatan LKMM-PD ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan mahasiswa baru untuk beradaptasi dan berkontribusi dalam berbagai bidang di masyarakat. Semoga dengan pembekalan ini, generasi mendatang dapat menjadi pemimpin yang responsif dan adaptif terhadap perubahan zaman

Oktyas Alvi Sahara A.Md.

Kegiatan tahunan ini biasanya dilakukan setelah kegiatan PKKMB berlangsung dan kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Prodi S1 Manajemen dan Prodi S1 Pariwisata. LKMM-PD ini dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu, 21-22 September 2024.

Acara ini dibuka oleh Muhammad Ammar Hakim selaku ketua panitia LKMM-PD 2024, dalam sambutannya Muhammad Ammar Hakim mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan saya ucapkan terima kasih kepada peserta karena susah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan LKMM-PD 2024. Kami dari panitia memohon maaf sebesar-besarnya jika dalam pelaksanaan masih banyak kekurangan, saya berharap semoga kalian bisa mengikut kegiatan LKMM-PD dengan baik lalu dilanjutkan sambutan oleh Ketua HMJM yaitu Brilian Setyo Utomo yang menyampaikan LKMM-PD merupakan latihan keterampilan mahasiswa manajemen pra dasar yang mana didalamnya terdapat pedoman langsung dari pemerintah. Dari ormawa hmjm memfasilitasi dan menjadi pelaksana program dari pemerintah itu sendiri. LKMM ada 4 yaitu pra dasar, tingkat dasar (temen-temen yang berada di ormawa), tingkat menengah dilaksanakan BEM KM yang nantinya Acara LKMM-PD ini nantinya akan mengundang beberapa materi hebat, harapannya temen-temen bisa mendapatkan ilmu dari beberapa pemateri nanti.

Dilanjutkan sambutan dari Koorprodi Program Studi Manajemen Bapak Khairul Ikhwan, S.Pt., M.Si., beliau menyampaikan kepada mahasiswa yaitu membuka potensi bisa dengan membaca, banyak belajar, kemudian kurang cerdas bisa ditingkatkan dengan belajar, tetapi kurang jujur sulit diperbaiki. Sebagai mahasiswa harus cerdas, memiliki banyak pengalaman, sifat sebagai seorang mahasiswa, kepedulian sosial, kepedulian terhadap lingkungan, itu adalah bekal untuk kalian sebagai mahasiswa.

Acara ini pun dihadiri oleh Gugus Akademik Kemahasiswaan dan Alumni yaitu Bapak Wildan Yudhanto, S.E., M.M., beliau mengharapkan dengan mengikuti kegiatan selama 2 hari ini soft skill adik-adik bisa lebih baik lagi. Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan.

Dalam acara kegiatan ini mendatangkan 4 pemateri yaitu Ahmad Wahyu Ibrohim, Aprilya Retno Sasviranti, Septa Tri Setyo, Syahrindra Restu Rahmadhani, dan Tri Buana Desy Ariyanti. setiap pemateri memiliki tujuan masing-masing yang dapat memunculkan soft skill ataupun hard skill

Oktyas Alvi Sahara 2024

Himakta Accounting Competition (HAC) yang bertema “Ciptakan Akuntan Muda Profesional Untuk Indonesia Emas 2045” merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKTA) Fakultas Ekonomi Universitas Tidar periode 2024 dalam rangka meningkatkan potensi mahasiswa terutama Jurusan Akuntansi. Himakta Accounting Competition bertujuan untuk mewadahi dan memberikan apresiasi terhadap para calon generasi muda akuntansi di Indonesia. Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara tersebut.

Kegiatan Himakta Accounting Competition dilaksanakan dalam 3 hari yaitu pada tanggal 01, 04, dan 07 September 2024. Pada hari Minggu tanggal 01 September 2024 dilaksanakan Himakta Accounting Competition yang pertama kali dan dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 30 tim dari mahasiswa dan 6 tim dari siswa SMA/SMK.

Pada hari Rabu tanggal 04 September 2024 dilaksanakan kegiatan Himakta Accounting Competition yang kedua dan dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 30 tim dari mahasiswa dan 6 tim dari siswa SMA/SMK.

Pada hari Sabtu tanggal 07 September 2024 dilaksanakan kegiatan Himakta Accounting Competition babak final yang dilaksanakan secara offline di ruang E.03.03.04 sampai E.03.03.06 Gedung Fakultas Teknik 3 Universitas Tidar dengan dewan juri Ibu Siti Afidatul Khotijah, M.Ak. , Ibu Mumpuni Wahyudiarti Sitoresmi, S.E., M.Ak. , Ibu Siti Arifah, SE.Akt., M.Si. , Ibu Siti Rokhaniyah, S.E., M.Sc. , Kak Septiana Nurul Ulum, S.Ak., dan Kak Sobikhatur Rojabiah, S.Ak. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 10 tim dari mahasiswa, 6 tim dari siswa SMA/SMK beserta pendamping tim masing-masing, dan 6 dewan juri. Pada pukul 07.30 WIB peserta melakukan registrasi terlebih dahulu. Pukul 08.00 WIB kegiatan Himakta Accounting Competition dimulai. Acara selanjutnya yaitu sambutan yang dari berbagai pihak diantaranya ketua panitia, ketua Himakta, dan ketua Jurusan Akuntansi yang diwakili oleh Ibu Siti Arifah, SE.Akt., M.Si. Setelah sambutan selesai, dilanjut dengan pembacaan mekanisme dan tata tertib tahap final oleh panitia dan dilanjut dengan pengundian nomor urut presentasi. Pada pukul 08.55 WIB peserta mulai mempersiapkan untuk presentasi, tepat pukul

09.00 WIB presentasi dimulai. Pada pukul 12.30 peserta melakukan ishoma, setelah waktu ishoma selesai dilanjut dengan tanggapan dan kesan pesan dewan juri serta pengumuman juara. Setelah itu dilanjut dengan penyerahan hadiah dan kenang-kenangan seta dokumentasi. Tepat pukul 14.00 WIB kegiatan Himakta Accounting Competition babak final selesai dilaksanakan.

BEM FE X KSPM FE menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Tema Transformasi Finansial”.

Kegiatan ini WAJIB diikuti oleh mahasiswa baru semua prodi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar.

Speaker:

  1. Yoshinta Adinda Bayu, S.Pd. (Costumer Service BCA)
  2. Irfan Noor Riza (Kepala BEI Kantor Perwakilan Yogyakarta)

Tanggal dan tempat pelaksanaan:

  • Pelaksanaan: Senin, 26 Agustus 2024
  • Pukul : 07.30 – Selesai.
  • Tempat : Gedung H.R Suparsono Universitas Tidar

Karena kegiatan Wajib diikuti oleh mahasiswa baru semua prodi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, untuk mahasiswa yang memerlukan surat dispensasi mahasiswa baru dapat diakses melalui: bit.ly/SuratDispensasiKuliahUmumBEMFE-KSPMFE2024

Penulis dan editor : Bakhtiar Wijayanto, S.Kom.

C

Selamat atas prestasi yang diraih ormawa Fakultas Ekonomi LOLOS Pendanaan PPK ORMAWA 2024 oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek

Sejumlah 4 Tim Ormawa Fakultas Ekonomi Untidar berhasil lolos pendanaan, diantaranya:

  1. Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan (HIMEPA)
  2. Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM)
  3. Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKTA)

Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi (KSPM FE)

UKM Kewirausahaan UNTIDAR membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif UNTIDAR untuk menjadi bagian dari Fungsionaris UKM Kewirausahaan Untidar tahun 2024. Bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dipersilahkan mendaftar

📝 SYARAT DAN KETENTUAN

  1. Mahasiswa Aktif Untidar minimal semester 2
  2. Mengisi dan Mengirim Berkas Administrasi di Gform Pendaftaran https://bit.ly/PendaftaranUKMKWU2024
  3. ⁠Berkas Administrasi
  4. ⁠Berkomitmen dan bertanggung jawab penuh selama periode berjalan

TIMELINE
🗓️PENDAFTARAN : 3 – 6 Mei 2024
🗂️ SELEKSI : 6 – 8 Mei 2024
📢 PENGUMUMAN : 9 Mei 2024

☎️Narahubung :
wa.me/6285848159287 (Erni)
wa.me/6285725374174