MAGELANG, 24 Mei 2023 – Universitas Tidar melangsungkan acara pelantikan pejabat struktural Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, antara lain Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan, Ketua Jurusan Akuntansi, Koorprodi D3 Akuntansi, Ketua Jurusan Manajemen, Koorprodi S1 Manajemen, Plt. Koorprodi S1 Pariwisata dan Kepala Laboratorium Ekonomi Terpadu.

Rektor Universitas Tidar mengatakan dalam sambutannya  “Dengan pelantikan ini diharapkan kedepannya pejabat yang dilantik bisa lebih memajukan Universitas Tidar dengan membawa semangat yang baru, terobosoan-terobosan yang baru, dan bisa lebih siap dalam menjalankan tugas-tugas yang menjadi kewajibannya”

Acara dimulai pukul 08.00 WIB di Gedung Kuliah Umum H.Suparsono dengan mengundang Wakil Rektor, Ketua Senat, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Borobudur Tidar, dan Ketua Satuan Pengawas Internal. Rektor Universitas Tidar Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si  selaku pejabat yang diberikan kuasa untuk dan atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melantik dan memimpin pengambilan sumpah/janji jabatan. Berita acara pengambilan sumpah/janji jabatan disaksikan oleh Kepala BPKU Among Wiwoho, S.E., M.M. sebagai saksi I dan Kepala BAKK Drs. Giri Atmoko, M.Si. sebagai saksi II.

 

Berikut adalah susunan nama struktural Fakultas Ekonomi Universitas Tidar periode 2023-2027  yang dilantik:

  1. Nuwun Priyono, S.E., M.Ak., Akt., CA. (Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan)
  2. Ari Nurul Fatimah, S.E., M.Acc. (Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum)
  3. Jalu Aji Prakoso, S.E., M.Ec.Dev. (Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan merangkap Koordinator Prodi S1 Ekonomi Pembangunan)
  4. Muhamad Wahyudi, S.Pd., M.Si. ( Ketua Jurusan Akuntansi)
  5. Ayunda Putri Nilasari. S.Pd., M.Si. (Koordinator Program Studi D3 Akuntansi)
  6. Axel Giovanni, S.E., M.M. (Ketua Jurusan Manajemen)
  7. Hanung Eka Atmaja, S.E., M.M. (Koordinator Program Studi S1 Manajemen)
  8. Kenyo Kharisma Kurniasari, S.S., M.I.T.M. (Plt. Koordinator Program Studi S1 Pariwisata)
  9. Budi Hartono, S.E., M.Sc. (Kepala Laboratorium Ekonomi Terpadu)

Dalam kesempatan ini, keluarga besar Fakultas Ekonomi Universitas Tidar mengucapkan selamat kepada Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Koorprodi dan Kepala Lab Ekonomi Terpadu atas jabatan barunya. Semoga dapat memberikan kontribusi positif dan signifikan dalam meningkatkan  kemajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik bagi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar.

Kegiatan Evaluasi Tengah Periode HMJM dilaksanakan selama 1 hari pada Sabtu, 3 Juni 2023. Acara dimulai pada pukul 07.25 WIB dikarenakan beberapa fungsionaris tidak datang tepat waktu di Ruang FE A2B1 yang seharusnya acara dimulai pukul 07.00 WIB.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC yang dilanjutkan dengan sambutan–sambutan dari Ketua Kegiatan Evaluasi Tengah Periode dan Ketua HMJM. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan evaluasi kinerja tiap fungsionaris mulai dari Ketua Himpunan, Wakil Ketua Himpunan, Ketua Biro, Ketua Divisi, Wakil Ketua Divisi, dan Staf selama setengah periode yang dilakukan satu persatu oleh fungsionaris sampai semua dari fungsionaris selesai memaparkan. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan evaluasi mengenai Kinerja HMJM selama setengah periode yang mekanisme penyampaian evaluasinya sama seperti sebelumnya. Setelah pemaparan evaluasi telah terlaksana seluruhnya dilanjutkan dengan pengumuman fungsionaris terbaik dengan beberapa 3 kategori berbeda yaitu, pertama fungsionaris terdigital (Disiplin, Giat, dan Total, kedua fungsionaris terdigi (Disiplin dan Giat), dan yang terakhir fungsionaris tertal (Total). Setelah semua terlaksana acara ditutup oleh MC. Kegiatan berjalan dengan lancar dan selesai sebelum waktu yang telah ditentukan.

Tax Center Fakultas Ekonomi dan Direktorat Jendral Pajak Kanwil II Jawa Tengah menyelenggarakan Kuliah Umum Ketentuan Umum Perpajakan (KUP) dan Pajak Penghasilan, Selasa (6/6) di GKU Dr. Soeparsono Universitas Tidar.

Kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa lintas jurusan di Fakultas Ekonomi yang mengambil studi mata kuliah perpajakan. Selain mahasiswa, dihadiri juga perwakilan dari KPP Pratama Magelang dan Struktural Pimpinan Fakultas Ekonomi UNTIDAR.

“Banyak ilmu dan proses perpajakan yang masih awam diketahui mahasiswa, maka dengan kuliah umum ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai pajak penghasilan,” tutur Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Nuwun Priyono, S.E., M.Ak., Akt., CA.

Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui faktor apa saja yang mewajibkan seseorang yang berpenghasilan sebagai wajib pajak setelah selesai mengikuti kuliah umum ini.

“Di kemudian hari, mahasiswa bisa menjelaskan kapan penghasilan seseorang bisa dikenai pajak dan tidak takut untuk melapor pajak,” tambahnya.

Timor Pieter, S.S.T., Ak. M.E dari DJP Kanwil II Jateng berbagi ilmu dan pengalamanya dari berbagai proses perpajakan penghasilan itu bermula.

“Ada yang menyimpulkan bahwa pajak merupakan suatu harga yang dibayar untuk suatu peradaban. Negara yang maju pastinya berbanding lurus dengan pengelolaan pajaknya,” jelasnya.

Pentingnya pengelolaan pajak pemerintahan bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur dan faktor pendukung lain yang bisa memajukan sebuah negara.

Beberapa profesi pekerjaan menjadi dasar dalam penentuan pemungutan pajak yang menjadi kewajiban para pelaksana profesi/pekerjaan tertentu yang menghasilkan suatu pendapatan.

“Konsep dasar dalam pengenaan pajak, pada setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterina atau diperoleh wahib pajak, baik dari Indonesia maupun luar Indonesia yang dapat dipakai untuk komsumsi/ menambah kekayaan wajib pajak yg bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun,” tambahnya.

Terdapat bukti potong/pungut merujuk pada PPH Pasa 21/22/23/24/26/15* untuk menentukan perhitungan Pph 29 ( Pajak Tahunan). Namun dipengaruhi oleh Angsuran PPh 29, pembayaran angsuran yang mengurangi dari pendapatan atau penghasilan wajib pajak.

“Proses siklus diawali dengan diperoleh nya NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak) yang kedepan akan diubah dengan NIK masing-masing wajib pajak. Proses ini dilakukan sebagai penyerdahanaan database, dengan tujuan wajib pajak dapat terpantau tanpa terhindar dari kewajibannya,” pungkasnya.

Penulis : Rasyid Hadi Wicaksono

Editor : Humas UNTIDAR

Prestasi mahasiswa Prodi S1 Akuntansi  Alda aulia Nadhila berhasil meraih juara 1 Kategori Umum sebagai Duta Baca yang diselenggarakan oleh  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang Tahun 2023 pada hari Rabu, 17 Mei 2023 di Perpustakaan Umum Kota Magelang. Acara dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Magelang, dan dihadiri oleh beberapa pimpinan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang Tahun 2023.

Melalui beberapa tahapan kompetisi, seleksi administrasi hingga presentasi dan diskusi  penyampaian visi misi aksi dalam rangka pengembangan minta baca masyarakat kota magelang dilaluinya. Dengan peserta 40 orang pelajar dan 11 orang kategori umum memperebutkan juara. Juri yang menjadi panelis terdiri dari Lily Mustika Dewi, M.Pd (Wakil Bunda Literasi Kota Magelang), Christiva Gettasari, S.Sos (Dinarpus Prov. Jateng) dan Dr. Hermahayu, M.Si (akademisi) memberikan penilaian kepada seluruh peserta tingkat Kota Magelang.

Miris sekali melihat kondisi zaman sekarang minat membaca oleh masyarakat Indonesia mulai berkurang terutama bagi masyarakat Kota Magelang. Sebagian masyarakat sudah mengetahui akan pentingnya membaca, tapi belum mampu menerapkan kebiasaan membaca.  Hal ini dibuktikan Indonesia pernah menduduki peringkat ke 60 dari 61 Negara di dunia yang memiliki minat baca paling rendah. Oleh karena itu, dari pernyataan ini yang mendasari saya untuk mengikuti pemilihan “Duta Baca” Kota Magelang ini. Saya ingin memberikan inspirasi yang edukatif bagi masyarakat Kota Magelang untuk mengembangkan “kebiasaan membaca”. “Motivasi saya ini mengacu pada salah satu tagline #GerakanIndonesiaMembaca yang pernah dirancang oleh pemerintah”, terang Alda.

Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari membaca, salah satunya meningkatkan sumber daya internal seseorang. Sejatinya kemampuan membaca yang memadai, menunjukkan bahwa kualitas diri seseorang itu juga tinggi, baik dari segi kecerdasannya maupun pengetahuannya. Melalui aksi saya ini, saya jadi tahu apa saja faktor yang menghambat masyarakat Kota Magelang untuk membaca yang nantinya saya bisa memberikan solusi yang membangun mereka untuk membaca tambahnya saat ditanya apa yang melatarbelakangi keikutsertaan dalam kompetisi ini.

Alda berharap dapat memberikan motivasi/inspirasi kepada masyarakat akan pentingnya membaca, semakin tergerak untuk meningkatkan kebiasaan membaca. Setidaknya mereka tergerak untuk membaca minimal seminggu sekali pesannya sebagai Duta Baca Kota Magelang Tahun 2023.