Accessibility Tools

Tag Archive for: Kegiatan FE

Posts

Jurusan Akuntansi FE Untidar Gelar FGD untuk Pembaruan Kurikulum Akuntansi dan Tingkatkan Kualitas Lulusan
Magelang, 3 Februari 2025 – Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (FE Untidar) menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Updating Bahan Kajian Mata Kuliah Jurusan Akuntansi” guna meningkatkan kualitas lulusan Program Studi Akuntansi. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat FE Untidar dengan melibatkan berbagai mitra dari dunia usaha dan industri untuk memberikan masukan konstruktif yang dapat membantu menyempurnakan kurikulum yang ada, serta memastikan bahwa materi yang diajarkan relevan dengan tuntutan dunia profesional.

Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Axel Giovanni, S.E., M.M., secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya evaluasi dan penyesuaian kurikulum agar selaras dengan kebutuhan industri serta meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja. Axel menambahkan bahwa dunia usaha yang berkembang pesat membutuhkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang sesuai dengan tren industri terkini. “Kurikulum yang adaptif sangat penting agar para lulusan kami dapat langsung siap pakai dan mampu berkontribusi pada perusahaan dengan cepat,” ungkapnya.

Sebelum sesi diskusi dimulai, Ketua Jurusan Akuntansi, Dr. Muhamad Wahyudi, memberikan penjelasan mendalam mengenai tujuan dan urgensi dari kegiatan ini. “FGD ini merupakan upaya kami di Jurusan Akuntansi untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Kami ingin mendapatkan perspektif dari praktisi industri tentang hal-hal apa saja yang perlu diperbarui agar setiap mata kuliah kami semakin relevan dan aplikatif. Dengan demikian, mahasiswa dapat langsung terjun ke dunia kerja dengan bekal yang lebih siap dan kompeten,” ujarnya. Dr. Wahyudi juga menjelaskan bahwa kurikulum yang sesuai dengan perkembangan industri akan mempercepat kesiapan lulusan dalam menghadapi berbagai tantangan dunia kerja.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari mitra-mitra industri dan dunia usaha seperti Lidah Buaya Group Magelang, BNI Kantor Cabang Magelang, KAP Budiandru dan Rekan Cabang Semarang, BSI KCP Magelang Sudirman, Bank Muamalat, BPKAD Kota Magelang, serta Inspektorat Kota Magelang. Kehadiran mereka memberikan peluang untuk menggali lebih dalam mengenai kebutuhan kompetensi yang diperlukan oleh industri saat ini. Para peserta FGD yang terdiri dari praktisi bisnis, pengusaha, dan akademisi juga berbagi wawasan mengenai keterampilan dan pengetahuan yang paling dibutuhkan oleh dunia industri, serta tantangan yang harus dihadapi oleh para profesional muda di sektor akuntansi.

Selain diskusi yang berfokus pada kebutuhan industri, FGD ini juga mencakup sesi analisis tren terbaru dalam bidang akuntansi, seperti perkembangan teknologi informasi dan penggunaan perangkat lunak akuntansi modern. Hal ini menjadi sangat penting karena semakin banyak perusahaan yang mengandalkan teknologi dalam proses akuntansi dan pelaporan keuangan mereka. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan teoretis yang solid, tetapi juga keterampilan praktis yang mendalam terkait dengan penggunaan teknologi dalam praktik akuntansi.

Dengan adanya FGD ini, FE Untidar berkomitmen untuk terus memperbarui kurikulum agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman dan tuntutan industri. Harapannya, lulusan Program Studi Akuntansi dapat lebih siap menghadapi tantangan profesional di masa depan, memiliki kemampuan analisis yang tajam, serta mampu bekerja secara efektif di berbagai sektor industri, baik itu di bidang publik, swasta, maupun sektor keuangan.

Lebih jauh lagi, FE Untidar berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang berkelanjutan bagi kolaborasi antara dunia akademik dan industri. Diskusi serta masukan yang didapatkan dari FGD ini akan dijadikan acuan dalam penyusunan kurikulum yang lebih relevan dan responsif terhadap perubahan dinamika dunia usaha. Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, FE Untidar juga berencana untuk mengadakan FGD secara rutin untuk mengintegrasikan perkembangan terbaru di dunia akuntansi ke dalam bahan kajian mata kuliah yang ada.

Dengan langkah-langkah ini, FE Untidar berharap dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan, serta berkontribusi pada kemajuan sektor ekonomi dan keuangan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Magelang – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (UNTIDAR) menyelenggarakan kegiatan Workshop tentang “Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE).” Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Jumat, 20 September 2024 yang diisi langsung oleh narasumber oleh Bapak Ulil Hartono, S.E., M.Si., yang merupakan Dosen Prodi Manajemen di Universitas Negeri Surabaya sekaligus Ketua Asosiasi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia. (20/09/2024)

Kegiatan tersebut diselenggarakan di ruang rapat Fakultas Ekonomi dihadiri dan diikuti oleh Dekan Fakultas Ekonomi Prof. Dr. Hadi Sasana, S.E., M.Si., Wakil Dekan Bidang 1 Bapak Axel Giovani, S.E., M.M., Ketua Jurusan Manajemen Bapak Hanung Eka Atmaja, S.E., M.M. beserta para dosen Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tidar.

Bapak Ulil Hartono, S.E., M.Si. dalam paparannya menyampaikan tujuan dari program studi merukapan pernyataan yang secara luas menggambarkan pencapaian karir dan professional yang disiapkan oleh program studi untuk dicapai oleh lulusannya dalam beberapa tahun pertama setelah lulus.

Pada kesempatan tersebut beliau juga memaparkan sedikit trik-trik penyusunan kurikulum OBE. Pada pertemuan ini diharapkan dapat membantu Jurusan Manajemen dalam penyusunan  kurikulum OBE dan juga dapat meningkatkan kualitas bagi Jurusan Manajemen.

Notulen kegiatan : Aina Intan Aninditya, S.Ak.

Penulis dan editor : Bakhtiar Wijayanto, S.Kom.

Magelang – Dalam rangka meningkatkan kualitas Tridhama perguruan tinggi, khususnya pada program pembelajaran, maka Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tidar mengadakan Workshop Penyusunan Modul Praktikum dengan Pendekatan OBE, Jumat 13 September 2024.

Tujuan utama dari berlangsungnya kegiatan ini yaitu untuk mengembangkan kurikulum guna menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja ataupun dunia usaha.

Kegiatan Workshop Penyusunan Modul Praktikum dengan Pendekatan Outcome Based Education (OBE) diselenggarakan di Ruang Rapat Fakultas Ekonomi Universitas Tidar yang dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang 1 Bapak Axel Giovani, S.E., M.M., beserta para dosen Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tidar.

Narasumber dalam Workshop Penyusunan Modul Praktikum dengan Pendekatan OBE adalah Dr. Dian Purnomo Djati, M.Si., beliau merupakan seorang akademisi (Dosen) di Universitas Jendral Soedirman. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini adalah gambaran modul yang baik dan cara membuat modul yang baik dengan pendekatan OBE.

Pada kesempatan ini beliau memaparkan sedikit teknis tentang reference manager dan trik-trik dalam penulisan. Modul ini diharapkan dapat membantu dosen dalam menyusun modul praktik pembelajaran dan juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi.

Notulen kegiatan : Aina Intan Aninditya, S.Ak.

Penulis dan editor : Bakhtiar Wijayanto, S.Kom.

Magelang – Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Kurikulum OBE yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, Jumat (13/09/2024) di Gedung Kuliah Fakultas Ekonomi Universitas Tidar yang dihadiri oleh Axel Giovanni, S.E., M.M. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FE UNTIDAR), Ari Nurul Fatimah, M.Acc. (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FE UNTIDAR) dan seluruh dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar.

“Kurikulum merupakan tanggung jawab semua dosen. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masukan dan saran dari narasumber agar ditindaklanjuti dan diimplementasikan” ujar Axel Giovanni, S.E., M.M. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FE UNTIDAR) dalam sambutannya.

Workshop ini menghadirkan narasumber ahli dalam bidang OBE, Noven Suprayogi, S.E., M.Si dari Universitas Airlangga (UNAIR) yang menjelaskan konsep dasar OBE dan bagaimana menerapkannya dalam kurikulum.

“Dalam OBE mahasiswa pilihannya bukan lulus dan tidak lulus tetapi kompeten, tidak kompeten. Konsekuensinya dengan memberikan remidi jika tidak kompeten namun bisa diberikan batas maksimum nilai B biar mahasiswa dapat mengubah perilakunya.” kata Noven Suprayogi, S.E., M.Si.

Dalam pemaparannya beliau menjelaskan bahwa Kurikulum OBE adalah implementasi dari kurikulum MBKM. OBE berfokus pegembangan berdasarkan profil dan capaian pembelajaran lulusan yang kemudian diturunkan bahan kajian, pembentukan mata kuliah beserta bobot sksya, peta kurikulum, desain pembelajaran yang dinyatakan dalam benturk RPS, mengembangkan bahan ajar, serta mengembangkan instrument penilaian dan evaluasi.

Prinsip OBE fokus utama pembelajaran (kompetensi mahasiswa)

  1. Tujuan pembelajaran
  2. Desain pembelajaran yang fokus pada hasil
  3. Pengembangan ketrampilan dan kompetensi yang relevan
  4. Evaluasi berkelanjutan
  5. Fleksibelitas dan adaptif
  6. Keterlibatan pihak terkait

Kegiatan workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar untuk mengadopsi pendekatan OBE secara menyeluruh dalam proses pembelajaran menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Notulen kegiatan : Erni Puji Astutik, M.Si.

Penulis dan editor : Bakhtiar Wijayanto, S.Kom.

Magelang – Jurusan Ekonomi Pembangunan menggelar kegiatan Peninjauan Kurikulum Ekonomi Pembangunan berbasis Outcome Base Education, Jumat (13 September 2024). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat FKIP Universitas Tidar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Axel Giovanni, S.E., M.M. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FE UNTIDAR), dan Dosen Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi, Universitas Tidar. Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D (FEB UGM) sebagai narasumber.

“Diharapkan Kerjasama setiap prodi agar bersinergi dalam penerapan kurikulum OBE sehingga termuara pada kualitas lulusan.” ujar Axel Giovanni, S.E., M.M. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FE UNTIDAR).

Pemaparan oleh Pak Amirullah, Kurikulum OBE merupakan berbasis pada outcome tidak hanya capaian lulusan langsung tetapi dampak.

  • Kurikulum menjadi ruh Perguruan Tinggi karena terkait dengan learning proses dan teaching proses.
  • Kurikulum bersifat dinamis sehingga harus memperhatikan dinamika lingkungan baik internal maupun eksternal agar tercipta uniqness karena point asesmen adalah uniknya.
  • Evaluasi kurikulum dilakukan secara bertahap, standar yang diturunkan oleh level dikti tetapi membuat standar diri yang lebih. Point penting competitifness dan reputasi.

Kemudian dijelaskan juga inti dari OBE adalah sustain, pembelajaran yang focus pada outcome bukan output (setelah lulus bisa apa bukan dapat apa (ijazah, sertifikasi).

Dalam sesi diskusi, ada beberapa pertanyaan dari dosen kepada pembicara.

Kemudian acara dilanjutkan dalam sesi Brancmaking, dalam brancmaking mengangkat perbedaan kurikulum yang diterapkan di UGM dan UNTIDAR.

Dengan kegiatan ini diharapkan Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi lebih baik dalam penerapan kurikulum OBE sehingga termuara pada kualitas lulusan. Dan langkah awal persiapan untuk Akreditasi.

Notulen kegiatan : Syifaur Rahmah, S.E., M.Ec.Dev.

Penulis dan editor : Bakhtiar Wijayanto, S.Kom.

Magelang – Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan II Jawa Tengah di Fakultas Ekonomi UNTIDAR, Rabu (11/09/2024). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Kuliah Umum HR. dr. Soeparsono Universitas Tidar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Drs. Giri Atmoko, M.Si (Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama UNTIDAR), Prof. Dr. Hadi Sasana, S.E., M.Si. (Dekan Fakultas Ekonomi UNTIDAR), Axel Giovanni, S.E., M.M. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FE UNTIDAR), Ari Nurul Fatimah, M.Acc. (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FE UNTIDAR), Bayu Andy Prasetya, S.E, M.Si (Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah), Dosen FE UNTIDAR dan sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Untidar.

Diseminasi ini, sebagai media bahwa Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah telah menyelesaikan Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan II Tahun 2024. Di dalam KFR tersebut antara lain memuat perkembangan pelaksanaan kebijakan fiskal pusat dan daerah di Jawa Tengah pada Triwulan II Tahun 2024.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya, S.E, M.Si, dalam paparannya menyampaikan, laju pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah cukup baik dengan tingkat inflasi yang terjaga,  ditopang oleh Industri Pengolahan yang kuat dan dukungan UMKM yang terus bertumbuh. Beberapa indikator kesejahteraan turut menunjukkan performa yang relatif baik namun tetap waspada.

Beliau juga menjelaskan bahwa APBN Regional Jawa Tengah terus tumbuh akseleratif. Kinerja belanja negara tetap tumbuh disertai pendapatan yang masih kuat. Kemudian APBD Regional Jawa Tengah menunjukkan pertumbuhan positif, dengan mencatatkan surplus yang cukup besar. TKD dan Dana Desa masih mendominasi proporsi penerimaan daerah. Belanja APBD agar didorong lebih optimal penyerapannya sebagai stimulan pertumbuhan ekonomi regional.

Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana penyebarluasan data dan hasil analisis Kajian Fiskal Regional yang telah disusun oleh Tim Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah sehingga dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Selain itu, hasil kajian dimaksud diharapkan menjadi referensi bagi penyusunan dan evaluasi kebijakan fiskal pada periode-periode berikutnya.

Unduh Kajian Fiskal Regional Kanwil DJBb Provinsi Jawa Tengah Triwulan II 2024 : bit.ly/KFRjateng

Penulis dan editor : Bakhtiar Wijayanto, S.Kom.