Seminar Visiting Professor
Visiting Professor Universitas Tidar Membahas Pengaruh Multitasking dalam Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran
Pada Jumat, 14 Februari 2025, Program studi S1 Manajemen, S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Akuntansi, S1 Pariwisata dan D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar berkolaborasi menggelar kegiatan Visiting Professor yang dihadiri oleh berbagai kalangan akademik. Acara yang berlangsung di Gedung Kuliah Umum (GKU) H. R. Suparsono ini menghadirkan Prof. Irawan Dony Dahana sebagai pembicara utama, yang mengangkat topik mengenai pengaruh multitasking terhadap perilaku konsumen serta strategi pemasaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi wawasan mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh pemasar dalam era digital yang semakin berkembang.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tidar, Bapak Axel Giovanni S.E., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Irawan Dony Dahana atas kesediaannya untuk berbagi ilmu dan wawasan dalam kegiatan Visiting Professor ini. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah menginisiasi acara tersebut, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar, khususnya dalam mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang perilaku konsumen serta strategi pemasaran. Di akhir sambutannya, Bapak Axel resmi membuka acara ini.
Materi utama yang disampaikan oleh Prof. Irawan Dony Dahana mengupas mengenai fenomena media multitasking yang semakin sering dilakukan oleh konsumen, terutama generasi muda dan perempuan. Dalam era digital saat ini, multitasking tidak hanya melibatkan pekerjaan yang berbeda, tetapi juga penggunaan beberapa media sekaligus, seperti menonton televisi sambil bermain ponsel. Fenomena ini ternyata memiliki dampak besar terhadap perilaku konsumen, khususnya dalam hal berbelanja online.
Menurut Prof. Irawan, multitasking sering kali mengurangi fokus konsumen, yang dapat menurunkan efektivitas iklan. Konsumen yang terlibat dalam media multitasking cenderung kurang memperhatikan pesan iklan, yang pada akhirnya berdampak pada rendahnya ingatan terhadap merek atau brand. Namun, Prof. Irawan juga menambahkan bahwa multitasking memiliki sisi positif, yaitu dapat mengurangi counter argument terhadap iklan, serta memberikan peluang untuk melakukan pembelian langsung melalui platform e-commerce.
Lebih lanjut, Prof. Irawan menjelaskan bahwa pengaruh multitasking terhadap perilaku belanja online sangat dipengaruhi oleh motivasi konsumen. Motivasi utama yang memengaruhi konsumen untuk melakukan multitasking meliputi efisiensi waktu, keinginan untuk mengontrol paparan iklan, serta kebiasaan multitasking itu sendiri. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efektivitas pemasaran, penting bagi pelaku usaha untuk memahami motivasi tersebut dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka, seperti memberikan informasi yang relevan pada waktu yang tepat.
Sesi berikutnya adalah sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Salah satu peserta, Mahawira, bertanya tentang bagaimana cara penjual menghadapi rendahnya daya beli masyarakat meskipun iklan telah diterima. Prof. Irawan menjelaskan bahwa tujuan utama iklan adalah untuk memperkenalkan produk kepada audiens. Untuk mendorong pembelian, iklan harus dilengkapi dengan promosi, seperti diskon atau sistem pembayaran cicilan, yang dapat membuat produk lebih terjangkau.
Peserta lainnya, Bayu Herlambang, mengajukan pertanyaan mengenai dampak multitasking terhadap produktivitas kerja, mengingat multitasking seringkali dikaitkan dengan penurunan produktivitas dan peningkatan beban kognitif. Prof. Irawan menanggapi dengan menyatakan bahwa multitasking bisa menjadi keterampilan yang bermanfaat jika dilatih dengan baik. Meski ada risiko penurunan produktivitas, jika diterapkan dengan benar, multitasking dapat meningkatkan efisiensi di lingkungan kerja.
Kegiatan Visiting Professor ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa dan peserta lainnya mengenai dinamika perilaku konsumen di era digital, serta bagaimana strategi pemasaran dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebiasaan baru yang muncul. Diharapkan pula, acara ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa Prodi S1 Manajemen Universitas Tidar untuk menggali ilmu lebih lanjut, terutama yang berkaitan dengan pemasaran dan perilaku konsumen.
Notulensi : HMJM
Editor : Oktyas Alvi S