, , ,

KULIAH UMUM FAKULTAS EKONOMI TAHUN 2022 OLEH BUPATI GUNUNGKIDUL – DIY

Selasa, 8 Februari 2022 di Gedung Kuliah Umum Dr. Soeparsono Universitas Tidar, Fakultas Ekonomi menyelenggarakan Kuliah Umum dengan menghadirkan Bupati Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau hadir dengan beberapa jajaran pimpinan pemerintahan Kabupaten Gunungkidul. Sambutan diberikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tidar. Kegiatan ini terwujud dengan adanya kerja sama antara Fakultas Ekonomi Universitas Tidar dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bupati Gunungkidul menyampaiakan beberapa materi kuliah umum dengan tema EKONOMI KREATIF DAN PERKEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Beliau dilantik sebagai Bupati Gunungkidul pada tahun 2021 untuk periode jabatan tahun 2021 – 2024 dengan mengusung program Sapta Karya.

“Mungkin suatu saat nanti para mahasiswa melakukan tour atau penelitian dan sebagainya, saya persilahkan khususnya wilayah utara dan tengah ini biasanya digunakan untuk penelitian, karena Gunungkidul bagian dari miniatur biologi” disampaiakan oleh H Surnayanta Bupati Gunungkidul, DIY.

 

Kabupaten Gunungkidul juga menjadi salah satu dari 4 Kabupaten Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta yang ditunjuk seagai Objek Survey Biaya Hidup. Penerpaan Ekraf di Kabupaten Gunungkidul menjadi potensi menyerap tenaga kerja cukup besar dengan jumlah 10.509 IKM / kuliner, 3.572 pelaku usaha kriya, 163 pelaku usaha fashion, dan 1466 pelaku usaha berupa seni pertunjukkan.

Kulih Umum Fakultas Ekonomi Tahun 2022 oleh Bupati Gunungkidul, dilakukan secara offline yang dihadiri oleh 100 peserta dan online secara live melalui zoom dan youtuh Fakultas Ekonomu Universitas Tidar.

Ekonomi Ekraf dipilih dengan memiliki kelebihan antara lain meningkatkan taraf hidup dan upah rata-rata, mempromosikan kekayaan intelektual Indonesia, fleksibel, nilai ekonomis yang lebih tinggi, dan ramah lingkungan. Retribusi Pariwisata merupakan kontribusi terbanyak untu pendapatan daerah, meskipun selama pandemi menurun. Namun demikian, dengan adanya pandemi Covid19, Kabupaten Gungunkidul mampu memperkuat dan bertahan dalam kehidupan dengan optimalisasi sektoral lain tidak hanya pariwisata juga dengan sektor pertanian dan peternakan. Adanya Ikatan Keluarga Gunungkidul yang berada di luar kota juga berkontribusi dengan membeli produk masyarakat Gunungkidul.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply