International Guest Lecture ( On Sustainability Supply Chain Management Future Opportunities )

Pada hari Selasa, 12 November 2024, Fakultas Ekonomi Universitas Tidar mengadakan sebuah acara internasional yang sangat relevan dengan perkembangan industri dan tantangan global saat ini, yaitu International Guest Lecture dengan tema Sustainability Supply Chain Management: Future Opportunities. Acara ini mempertemukan dua pembicara yang berkompeten di bidangnya, yaitu Dr. Khresna Bayu Sangka, Ph.D. dan Associate Prof. Ferry Jie dari Australia. Keduanya membahas berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan prinsip keberlanjutan dalam manajemen rantai pasokan.
Dalam kuliah tamu ini, tema utama yang diangkat adalah bagaimana keberlanjutan dapat diterapkan dalam manajemen rantai pasokan (supply chain management atau SCM) dan bagaimana hal ini akan membentuk masa depan industri global. Keberlanjutan dalam SCM bukan hanya soal mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial dan ekonomi yang lebih luas, termasuk kesejahteraan pekerja, efisiensi sumber daya, dan pengelolaan risiko dalam bisnis.


Khresna Bayu Sangka, Ph.D., seorang ahli di bidang manajemen dan keberlanjutan, membuka acara dengan penjelasan mengenai konsep keberlanjutan dalam rantai pasokan yang semakin krusial bagi perusahaan di berbagai sektor. Menurut Dr. Khresna, keberlanjutan dalam SCM bukan sekadar tren, tetapi menjadi kebutuhan yang mendesak seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan dan sosial.
Dr. Khresna menjelaskan bahwa ada tiga pilar utama dalam keberlanjutan yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam membangun sistem rantai pasokan: ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam konteks ini, perusahaan dituntut untuk tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga memastikan bahwa aktivitas operasional mereka tidak merusak lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Beberapa contoh yang diberikan oleh Dr. Khresna adalah penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, penerapan sistem ekonomi sirkular yang meminimalisir limbah, serta pengelolaan ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Dr. Khresna juga menyoroti pentingnya transparansi dalam rantai pasokan global. Dengan adanya kemajuan teknologi seperti blockchain, perusahaan dapat memantau dan mengaudit alur barang dan bahan baku secara lebih transparan, memastikan bahwa proses produksi dan distribusi tidak melanggar prinsip keberlanjutan. Menurutnya, teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk menjaga akuntabilitas di seluruh rantai pasokan, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen.
Associate Prof. Ferry Jie, seorang akademisi dari Australia, melanjutkan kuliah tamu dengan membahas bagaimana teknologi digital dan inovasi dapat mendorong terciptanya sistem rantai pasokan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dalam penjelasannya, Prof. Ferry menyatakan bahwa teknologi memiliki peran yang sangat besar dalam membantu perusahaan mengurangi jejak karbon mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Prof. Ferry mengungkapkan bagaimana teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan big data dapat digunakan untuk memonitor dan menganalisis setiap tahap dalam rantai pasokan. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat memprediksi permintaan lebih akurat, mengurangi pemborosan, dan mengoptimalkan pengelolaan persediaan. Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan blockchain untuk meningkatkan transparansi dalam alur barang, sehingga konsumen dapat lebih yakin bahwa produk yang mereka beli memenuhi standar keberlanjutan yang tinggi.
Dalam konteks teknologi dan keberlanjutan, Prof. Ferry juga berbicara tentang green logistics—konsep logistik ramah lingkungan yang tidak hanya mengutamakan efisiensi biaya tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Misalnya, dengan mengadopsi kendaraan listrik dalam distribusi barang atau menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang. Dengan semakin berkembangnya teknologi ramah lingkungan, Prof. Ferry percaya bahwa masa depan logistik dan manajemen rantai pasokan akan semakin berfokus pada prinsip-prinsip keberlanjutan.

Kedua pembicara sepakat bahwa keberlanjutan dalam SCM menawarkan banyak peluang bagi para profesional dan akademisi untuk terus berinovasi. Dr. Khresna dan Prof. Ferry menekankan bahwa perusahaan yang berhasil mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dengan baik tidak hanya akan meningkatkan reputasi mereka, tetapi juga memperoleh keunggulan kompetitif di pasar global. Konsumen dan investor semakin memilih perusahaan yang peduli terhadap dampak sosial dan lingkungan, dan ini menjadi kesempatan besar bagi mereka yang dapat menerapkan strategi berkelanjutan.
Selain itu, keduanya juga menyarankan agar para mahasiswa dan praktisi SCM mengambil peran aktif dalam riset dan pengembangan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan yang ada. Dengan kemajuan teknologi dan pendekatan yang lebih sadar lingkungan, sektor ini akan terus berkembang, menciptakan banyak peluang karier dan kolaborasi lintas sektor.
International Guest Lecture ini memberikan wawasan yang sangat berguna bagi peserta mengenai bagaimana keberlanjutan dapat diterapkan dalam manajemen rantai pasokan dan bagaimana teknologi dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan sistem SCM yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dr. Khresna Bayu Sangka, Ph.D., dan Associate Prof. Ferry Jie berhasil memberikan gambaran yang jelas tentang peluang yang ada di masa depan, serta tantangan yang perlu dihadapi oleh perusahaan, akademisi, dan masyarakat.
Dengan terus berkembangnya kesadaran akan keberlanjutan, diharapkan bahwa konsep-konsep yang dibahas dalam kuliah tamu ini dapat diaplikasikan lebih luas di industri dan masyarakat, membuka jalan bagi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan dalam dunia bisnis global. Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, melalui acara ini, berhasil memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pemahaman mengenai keberlanjutan dan manajemen rantai pasokan yang berkelanjutan.
Penulis : Oktyas Alvi S