Accessibility Tools

Kepada seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tidar,

Menindaklanjuti surat pemberitahuan nomor /3511/UN57/DT.Ol.03/2024 tentang Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025, bersama ini kami sampaikan pemberitahuan sebagai berikut :

Demikian Surat Edaran kami sampaikan, untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Unduh surat edaran >>KLIK DISINI<<

Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (HIMEPA FE Untidar) terus berupaya menjadi wadah yang aktif dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa di lingkungan Program Studi Ekonomi Pembangunan. Salah satu inisiatif yang diusung oleh HIMEPA FE Untidar adalah kegiatan Diskusi Bareng Jurusan, yang bertujuan untuk menampung dan mengadvokasikan berbagai masukan, ide, dan keluhan mahasiswa kepada pihak birokrasi prodi.

“Penting bagi mahasiswa untuk mengetahui bahwa suara mereka memiliki nilai yang dapat membawa perubahan. Melalui bidang ini, kami ingin menciptakan ruang yang terbuka, di mana mahasiswa dapat menyampaikan aspirasinya tanpa rasa takut atau ragu.

Program Diskusi Bareng Jurusan diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif dalam memperkuat hubungan antara mahasiswa dan pihak jurusan. Tidak hanya sebagai ajang untuk mengajukan keluhan, forum ini juga berfungsi untuk mendiskusikan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kualitas akademik dan kesejahteraan mahasiswa di Fakultas Ekonomi Untidar.

Penulis : Himepa
Editor : Oktyas Alvi S

16 Desember 2024 – Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (Untidar) kembali melaksanakan ujian akhir untuk semester gasal tahun akademik 2024/2025. Ujian yang berlangsung mulai tanggal 16 Desember 2024 ini menjadi momen penting bagi seluruh mahasiswa di fakultas tersebut untuk menyelesaikan tugas akademiknya setelah menjalani perkuliahan sepanjang semester.

Ujian akhir semester (UAS) kali ini dilaksanakan dengan sistem campuran, yaitu kombinasi antara ujian berbasis komputer dan ujian berbasis kertas. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi sekaligus memastikan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi berbagai metode ujian di dunia kerja. Ujian ini akan berlangsung hingga tanggal 31 Desember 2024 untuk seluruh program studi yang ada di Fakultas Ekonomi, termasuk Prodi S1 Akuntansi, D3 Akuntansi, D4 Perpajakan, S1 Manajemen, S1 Pariwisata dan S1 Ekonomi Pembangunan.

Magelang, 7 Desember 2024 – Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (FE Untidar) bekerjasama dengan Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Islam menyelenggarakan pelatihan wirausaha bertajuk “NextGen Entrepreneurs: Building the Future of Business Batch 1”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam merintis karir sebagai wirausaha sejak di bangku kuliah. Dengan tema “From Ideas to Action: Exploring Business Strategies with the Business Model Canvas,” pelatihan ini diharapkan mampu membangun fondasi kewirausahaan yang kuat.

Pelatihan ini menghadirkan Arif Taat Ujianto, S.Pd., MM, President Director Taman Kyai Langgeng Ecopark, sebagai narasumber utama. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang manajemen bisnis, beliau berbagi wawasan dan pengalaman praktis kepada peserta.

Kegiatan yang diadakan di Laboratorium Rekayasa Kampus Sidotopo Untidar ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Sebanyak 150 peserta mengikuti pelatihan dengan materi yang berfokus pada pemahaman dan penerapan Business Model Canvas (BMC) sebagai alat strategis untuk merancang dan menyempurnakan model bisnis. Para peserta juga mendapatkan e-sertifikat sebagai pengakuan atas partisipasi mereka.

Materi yang disampaikan mencakup sembilan elemen utama BMC, seperti Key Partners, Key Activities, Key Resources, Value Propositions, Customer Relationships, Channels, Customer Segments, Cost Structure, dan Revenue Streams. Selain itu, peserta diajak untuk langsung memetakan model bisnis mereka secara visual dan mengembangkan strategi yang actionable.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi peluang bisnis, merancang strategi inovatif, serta berkontribusi dalam menciptakan model bisnis yang berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, pelatihan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi mahasiswa untuk meraih kesuksesan sebagai wirausaha di masa depan.

Pelatihan wirausaha yang diselenggarakan oleh Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (FE Untidar) ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan dunia kewirausahaan kepada mahasiswa. Dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, mahasiswa diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan tantangan yang ada. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan pengalaman langsung dalam merintis bisnis.

Dalam sesi pelatihan tersebut, Arif Taat Ujianto, S.Pd., MM, yang juga merupakan seorang praktisi berpengalaman dalam bidang manajemen bisnis, berbagi pengetahuan tentang bagaimana membangun dan mengelola bisnis yang sukses. Sebagai President Director Taman Kyai Langgeng Ecopark, beliau menyampaikan bahwa untuk menjadi wirausaha yang sukses, seorang individu perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang model bisnis dan cara beradaptasi dengan perubahan zaman. Dalam hal ini, Business Model Canvas (BMC) menjadi alat yang sangat berguna karena memudahkan para calon pengusaha untuk merancang dan mengembangkan ide bisnis mereka dengan cara yang lebih terstruktur.

BMC sendiri terdiri dari sembilan elemen kunci yang sangat penting untuk dipahami, seperti Key Partners, Key Activities, Key Resources, Value Propositions, Customer Relationships, Channels, Customer Segments, Cost Structure, dan Revenue Streams. Semua elemen ini saling berkaitan dan membentuk fondasi bagi kesuksesan bisnis. Dalam pelatihan ini, para peserta diberi kesempatan untuk memetakan model bisnis mereka sendiri menggunakan BMC. Proses ini memungkinkan mahasiswa untuk memahami bagaimana mengintegrasikan berbagai komponen bisnis dan bagaimana masing-masing elemen berkontribusi terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha.

Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir strategis dan inovatif para mahasiswa. Dengan memanfaatkan BMC, peserta dilatih untuk berpikir lebih kritis mengenai cara-cara untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada, menjalin hubungan dengan mitra bisnis, serta menyesuaikan produk atau layanan dengan kebutuhan pasar. Keterampilan ini sangat penting karena di era digital dan global saat ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan berinovasi adalah kunci utama dalam memenangkan persaingan bisnis.

Pelatihan ini juga memberikan wawasan tentang tantangan yang sering dihadapi oleh wirausaha muda, seperti masalah pembiayaan, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya manusia. Oleh karena itu, salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia bisnis yang kompetitif dan dinamis. Dengan mengikuti pelatihan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu merancang ide bisnis, tetapi juga mampu mengelola dan mengembangkannya sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi secara lebih luas.

Ke depan, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pelatihan lanjutan yang membahas topik-topik penting lainnya, seperti Transforming Business Models, Design Thinking, Digital Transformation, dan Sustainable Business Models. Setiap tema ini disusun untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif terkait dengan pengelolaan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga pada keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam membentuk wirausaha muda yang kreatif dan inovatif. Di masa depan, mereka diharapkan dapat memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia dan menghadapi tantangan global dengan kemampuan yang lebih baik. Sebagai bagian dari fakultas yang berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi mahasiswa, kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa FE Untidar tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.

Pada hari ini, 10 Desember 2024, Universitas Tidar (Untidar) menyelenggarakan acara Pemaparan Calon Dekan Fakultas Ekonomi (FE). Acara yang bertempat di Ruang Multimedia Untidar ini dibuka oleh Dekan FE saat ini, Prof. Dr. Hadi Sasana, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Hadi menyampaikan harapan besar agar calon dekan terpilih nantinya mampu membawa Fakultas Ekonomi menuju akreditasi unggul, dengan target minimal empat program studi mendapatkan akreditasi A. Beliau juga menekankan pentingnya penguatan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di FE Untidar.

Prof. Hadi Sasana yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 22 Desember 2024, menyampaikan bahwa periode kepemimpinan Dekan FE 2024 akan berlangsung singkat, yakni hanya selama tiga tahun, mengikuti kebijakan fakultas lainnya di universitas tersebut. Meskipun waktu yang terbatas, Prof. Hadi berharap calon dekan yang terpilih dapat melanjutkan berbagai program strategis dan meningkatkan kualitas Fakultas Ekonomi secara signifikan.

Acara ini dimoderatori oleh Satrio Tegar Sadewo, S.AB., M.M., yang dengan cekatan memandu jalannya pemaparan dari masing-masing calon dekan. Tiga calon dekan yang hadir, masing-masing memberikan pandangan dan visi mereka untuk masa depan Fakultas Ekonomi. Ketiga calon dekan Fakultas Ekonomi adalah Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si. (Universitas Sebelas Maret/UNS), Dr. Ulil Hartono, S.E., M.Si. (Universitas Negeri Surabaya/UNESA), Prof. Dr. E. Suharno, S.E., M.Si. (Universitas Jenderal Soedirman/UNSOED).

Masing-masing calon dekan yang memaparkan visinya menunjukkan komitmen yang sangat tinggi untuk memajukan Fakultas Ekonomi Universitas Tidar. Setiap visi dan misi yang disampaikan sangat menarik dan penuh dengan gagasan positif yang berpotensi membawa Fakultas Ekonomi ke arah yang lebih baik. Keunggulan dalam penguatan kualitas pendidikan, peningkatan akreditasi, serta pengembangan kerjasama internasional menjadi fokus utama dari para calon dekan. Semua itu, tentu saja, bertujuan untuk menjadikan Fakultas Ekonomi Untidar semakin unggul di tingkat nasional maupun internasional.

Semoga calon dekan yang terpilih nantinya dapat merealisasikan visi dan misi yang telah dipaparkan, serta membawa Fakultas Ekonomi Universitas Tidar menuju kemajuan yang lebih besar. Dengan kepemimpinan yang tepat, Fakultas Ekonomi Untidar dapat mencapai tujuannya untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul, menghasilkan lulusan yang berkualitas, dan berperan aktif dalam pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis di tingkat global.


Notulensi : Vitri Puspitasari
Editor : Oktyas Alvi S

P

m

Magelang, 21 November 2024 – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (UNTIDAR), yang diketuai oleh Dr. Muhamad Wahyudi, S.Pd., M.Si., melaksanakan program pelatihan bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Lokal dengan Pendekatan Ekowisata”. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Unggulan DIPA UNTIDAR Tahun Anggaran 2024, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pelatihan ini diselenggarakan di Balai Desa Kembang Kuning, Kecamatan Windusari, dan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Peserta pelatihan terdiri dari 10 delegasi, yang meliputi perangkat desa, pelaku UMKM, kelompok pemuda, dan kelompok kesenian. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan ekowisata secara berkelanjutan.

Dr. Muhamad Wahyudi menyampaikan bahwa pendekatan ekowisata bukan hanya sekadar pariwisata, tetapi juga merupakan strategi pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi sambil menjaga kelestarian lingkungan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mengelola potensi lokal. Materi pelatihan meliputi:

  1. Identifikasi potensi ekowisata lokal.
  2. Teknik pemasaran dan promosi destinasi wisata berbasis teknologi.
  3. Peran kolaborasi antara UMKM, pemuda, dan kesenian lokal dalam mendukung sektor pariwisata.
  4. Strategi pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

Antusiasme Peserta

Peserta yang hadir menyambut kegiatan ini dengan antusias. Salah satu perwakilan kelompok pemuda menyatakan, “Kami mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana cara mempromosikan desa kami sebagai destinasi ekowisata, tanpa merusak alam dan budaya yang kami miliki.” Acara juga diisi dengan diskusi interaktif dan studi kasus, yang memungkinkan peserta untuk langsung menerapkan konsep yang dipelajari. Sebagai bagian dari tindak lanjut, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi UNTIDAR akan memberikan pendampingan lanjutan untuk membantu implementasi hasil pelatihan.

Sinergi untuk Masa Depan Ekowisata

Program ini merupakan bagian dari komitmen UNTIDAR untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas. Selain meningkatkan keterampilan teknis, kegiatan ini juga bertujuan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan.

Mengintegrasikan Nilai Budaya dalam Ekowisata

Dalam pelatihan ini, aspek budaya mendapat perhatian khusus sebagai elemen penting dalam pengembangan ekowisata. Desa Kembang Kuning yang kaya akan seni tradisional, seperti tari-tarian lokal dan kerajinan tangan, menjadi daya tarik yang dapat dikembangkan. Dr. Muhamad Wahyudi menjelaskan bahwa integrasi nilai budaya dengan konsep ekowisata memberikan keunikan tersendiri, yang mampu menarik wisatawan dengan minat khusus. Selain itu, kolaborasi antara kelompok seni dan UMKM lokal berpotensi menciptakan paket wisata terpadu yang mempromosikan produk lokal sekaligus memperkenalkan tradisi desa.

Pendekatan Berbasis Teknologi

Pelatihan ini juga memanfaatkan teknologi digital sebagai alat utama dalam promosi. Tim pengabdian memberikan panduan praktis tentang penggunaan media sosial, platform reservasi online, dan pembuatan konten kreatif untuk mempromosikan destinasi wisata. Hal ini dirancang untuk meningkatkan daya saing ekowisata Desa Kembang Kuning di era digital. Sebagai bagian dari pelatihan, peserta diajak membuat akun media sosial bersama, yang langsung diisi dengan foto dan cerita menarik tentang potensi wisata desa.

Magelang, 23 November 2024 – Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (FE Untidar) mengadakan kegiatan Studi KSEI Eksternal pada Sabtu, 23 November 2024, sebagai bagian dari upaya pengembangan kapasitas mahasiswa dalam bidang ekonomi Islam. Kegiatan ini melibatkan dua institusi KSEI, yakni dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Tidar (UNTIDAR). Dengan mengusung tema “Memperkuat Sinergi Ekonomi Syariah”, acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar-kampus serta memperluas wawasan mengenai pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Acara yang diadakan di Kampus FE Untidar ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta yang merupakan anggota aktif KSEI dari kedua universitas. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Dr. Muhamad Wahyudi, pembina KSEI UNTIDAR, yang mengapresiasi semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh KSEI UNNES dan KSEI UNTIDAR. Dalam sambutannya, Dr. Wahyudi juga mengungkapkan pentingnya memperkuat jaringan antar-kampus guna memperluas pengaruh dan kontribusi KSEI dalam mendorong implementasi ekonomi syariah di tingkat kampus dan masyarakat luas.

“Kegiatan ini adalah langkah konkret untuk mempererat hubungan antar-KSEI dari berbagai universitas. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menjalankan program kerja yang berfokus pada ekonomi syariah. Kami berharap, sinergi yang tercipta dapat terus berlanjut dan semakin menguatkan kontribusi ekonomi Islam di Indonesia,” ujar Dr. Wahyudi.

Agenda utama dari kegiatan ini adalah pemaparan program kerja yang telah dilaksanakan oleh kedua KSEI, serta forum diskusi yang membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan ekonomi syariah. Ketua KSEI UNTIDAR, Faisal Anwar, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dalam mengembangkan ilmu ekonomi syariah dan aplikasinya di kehidupan sehari-hari. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua KSEI UNNES, Hanafi Rizal, yang berharap agar melalui acara ini, anggota KSEI dari kedua universitas dapat saling bertukar ide dan pengalaman untuk meningkatkan kualitas program kerja masing-masing.

Pemaparan Program Kerja KSEI UNTIDAR dan UNNES

Sesi pertama kegiatan ini diisi dengan pemaparan program kerja yang telah dijalankan oleh masing-masing KSEI. Anggota dari KSEI UNTIDAR berbagi pengalaman tentang berbagai kegiatan yang telah mereka selenggarakan, mulai dari seminar ekonomi syariah, pelatihan manajemen keuangan syariah, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendekatan syariah. Sementara itu, KSEI UNNES juga memaparkan program-program yang lebih terfokus pada pengembangan literasi ekonomi syariah di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus, serta penguatan kerjasama dengan lembaga-lembaga ekonomi syariah.

Dalam sesi ini, peserta mendapatkan banyak wawasan mengenai bagaimana mengelola kegiatan KSEI dengan lebih efektif, serta strategi-strategi untuk meningkatkan daya tarik dan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ekonomi syariah. Diskusi ini juga membahas tantangan yang dihadapi dalam menjalankan program kerja, terutama dalam hal pembiayaan, kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten di bidang ekonomi syariah, serta tantangan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya ekonomi syariah sebagai alternatif sistem ekonomi yang lebih berkeadilan.

Forum Group Discussion dan Penguatan Solidaritas Antar Anggota

Setelah pemaparan program kerja, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh seluruh peserta. Dalam diskusi ini, para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan diminta untuk membahas berbagai topik yang berkaitan dengan ekonomi syariah, seperti penerapan prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan bisnis, tantangan dalam mengimplementasikan ekonomi syariah di era digital, serta bagaimana memperkenalkan ekonomi syariah kepada generasi muda. Diskusi ini bertujuan untuk menggali ide-ide kreatif yang bisa diimplementasikan dalam kegiatan KSEI di kampus, serta mengidentifikasi langkah-langkah konkrit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Selain itu, untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan membangun solidaritas antar anggota, acara juga menyelenggarakan kegiatan ice breaking. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar mahasiswa dari kedua universitas. Melalui sesi ini, peserta dapat saling mengenal lebih dekat, berbagi pengalaman, dan memperkuat semangat kolaborasi di bidang ekonomi syariah.

Penutupan dan Harapan Ke Depan

Kegiatan Studi KSEI Eksternal ini diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan sebagai simbol dari hubungan yang terjalin antara KSEI UNTIDAR dan KSEI UNNES. Penyerahan kenang-kenangan ini dilakukan oleh Dr. Muhamad Wahyudi dan diterima oleh Ketua KSEI UNNES sebagai bentuk apresiasi atas sinergi yang terjalin. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, yang menandakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat dalam bentuk pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga memperkuat kebersamaan di antara anggota KSEI dari kedua universitas.

Dr. Wahyudi berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan yang akan terus memperkuat hubungan antar-KSEI di Indonesia dan menjadi platform bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan serta keterampilan di bidang ekonomi syariah. “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjadikan KSEI sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah yang inovatif dan berdampak luas, baik di kampus maupun di masyarakat. Kami berharap, sinergi ini dapat terus berkembang untuk memajukan ekonomi Islam di Indonesia,” tutupnya.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, kegiatan ini menjadi bukti nyata dari upaya mahasiswa dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Diharapkan bahwa melalui sinergi yang terjalin, baik KSEI UNTIDAR maupun KSEI UNNES dapat saling mendukung dan bekerja bersama untuk mewujudkan tujuan besar ekonomi syariah di Indonesia.

Pada tanggal 3 hingga 5 Desember 2024, Fakultas Ekonomi Universitas Tidar (Untidar) menggelar Pemilihan Raya (PEMIRA) yang diikuti oleh seluruh himpunan mahasiswa di lingkungan fakultas tersebut. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk memilih pemimpin-pemimpin baru yang akan memimpin berbagai organisasi kemahasiswaan di Fakultas Ekonomi Untidar, sekaligus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi di tingkat fakultas.

Pemira Fakultas Ekonomi Untidar menjadi ajang penting untuk memilih Ketua Himpunan Mahasiswa (HM) dari berbagai jurusan, serta memilih perwakilan yang akan menduduki posisi penting di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh himpunan mahasiswa yang ada di Fakultas Ekonomi, yaitu Himpunan Mahasiswa Manajemen, Himpunan Mahasiswa Akuntansi, Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, dan beberapa organisasi lainnya. Selain itu, acara ini juga mendapat perhatian besar dari mahasiswa, yang turut berpartisipasi aktif dalam memilih calon pemimpin mereka. Selama tiga hari pelaksanaan, proses pemilihan berlangsung dengan lancar dan tertib.

Dengan pelaksanaan PEMIRA yang sukses, Fakultas Ekonomi Universitas Tidar berharap dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang kompeten, kreatif, dan mampu membawa perubahan positif bagi fakultas dan universitas. Melalui ajang ini, diharapkan mahasiswa lebih peduli terhadap perkembangan organisasi kemahasiswaan, sekaligus menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.

Berdasarkan hasil verifikasi dokumen bakal calon dekan oleh panitia dan rapat Senat Fakultas Ekonomi yang dilaksanakan pada Hari Selasa 26 November 2024, peserta yang terjaring untuk menjadi calon dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tidar Periode 2024-2027 adalah sebagai berikut:

  1. Dr. Ulil Hartono, S.E., M.Si. (Universitas Negeri Surabaya)
  2. Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si. (Universitas Sebelas Maret)
  3. Prof. Dr. E. Suharno, S.E., M.Si (Universitas Jenderal Soedirman)

Seluruh peserta yang terjaring berhak dan wajib mengikuti tahapan penyaringan yang diselenggarakan oleh panitia pemilihan dengan linimasa* dan mekanisme yang dirangkum melalui tabel berikut ini:

KegiatanTahapan kegiatanMekanismeJadwal
Penyaringan calon dekanPenetapan Bakal Calon Dekan Menjadi Calon DekanDaring02 Desember 2024
Penyerahan Visi Misi Calon DekanDaring03-06 Desember 2024
Pemaparan Visi Misi Calon DekanLuring10 Desember 2024
Pemilihan dan penetapanPemilihan Dan Penetapan Daftar Calon Dekan Dalam Rapat Senat FakultasLuring11 Desember 2024
Penyampaian Calon Dekan ke RektorLuring12 Desember 2024
Pemilihan Calon Dekan Oleh RektorLuringMengikuti Jadwal Universitas
Pengangkatan Dan Pelantikan Dekan TerpilihMenyesuaikan Arahan RektorMengikuti Jadwal Universitas
Keterangan:
*jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Demikian pengumuman perpanjangan pendaftaran dan perubahan linimasa ini linimasa pemilihan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tidar Periode Tahun 2024-2027 disampaikan untuk menjadi perhatian bagi yang berkepentingan.

Informasi penting lainnya:

  1. Pengumuman resmi penetapan bakal calon dekan menjadi calon dekan dan informasi penyaringan calon dekan fakultas ekonomi universitas tidar periode 2024-2027 dapat diakses melaui tautan berikut s.id/pildek-fe
  2. Dalam rangka mendukung kelestarian alam dengan pengurangan penggunaan kertas, penyerahan berkas visi misi calon dekan dilakukan secara daring mulai 03-06 Desember 2024 melalui surel : pansel_fe@untidar.ac.id
  3. Seluruh peserta yang terjaring wajib melakukan pemaparan visi misi secara luring atau hadir secara langsung di Universitas Tidar sesuai waktu yang ditentukan oleh panitia, tidak ada pemaparan susulan.
  4. Undangan resmi kepada peserta yang terjaring akan diinformasikan oleh tim verifikator pemilihan melalui platform whatsapp.
  5. Jumlah slide maksimal adalah 12 slide dengan templete pemaparan dapat diunduh melalui tautan berikut s.id/temp-pemaparan
  6. Korespondensi yang berkaitan dengan pemilihan, pendaftaran dan pengiriman dapat dilakukan melalui surel resmi pansel_fe@untidar.ac.id atau dapat menghubungi layanan helpdesk FE Untidar (+62 895-6343-70512)