manejeman

Selamat dan Sukses atas terbitnya ijin pendirian Prodi Manajeman S1 berdasarkan Kemenristek Dikti No 480/KPT/I/2016. Tentang Pembukaan Program Studi Manajeman Fakultas Ekonomi Universitas Tidar.

SONY DSC

Dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, Gugus Jurnal dan publikasi Fakultas Ekonomi  Universitas Tidar menggelar Launching Jurnal Riset Ekonomi Pembangunan dan Riset Akuntansi Keuangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Desember 2016 di Ruang Rapat Fakultas, dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang akademik Prof. Ir Ali Munawar,M.Sc sekaligus meresmikan Jurnal, perwakilan fakultas di lingkungan Universitas Tidar, dosen fakultas ekonomi, dan mahasiswa fakultas ekonomi. Launching Jurnal REP dan RAK merupakan kegitan meresmikan jurnal cetak dan online jurnal yang diterbitkan oleh fakultas ekonomi.

Dengan dilanchingnya jurnal RAK dan REP diharapkan menjadi wadah dialog keilmuan diantara sivitas akademika di lingkungan Universitas tidar. Jurnal Riset Ekonomi Pembangunan (REP) merupakan sarana untuk hasil penelitian di bidang ekonomi pembangunan, sedangkan Jurnal Riset Akuntansi Keuangan (RAK) merupakan sarana untuk hasil penelitian di bidang akuntansi dan keuangan, kegiantan ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berpengaruh pendapatan asli daerah (PAD) kota magelang periode 2001 – 2010 yang bertujuan untuk mengembangkan disemua sektor baik sumber daya manusia, kemandirian, dan produk lokal.

 Selain itu, diharapkan dengan di launchingnya jurnal REP dan RAK cetak maupun online jurnal melalui sistem Online Journal System (OJS), dapat memudahkan dosen dalam hal untuk memperoleh kredit poin guna kenaikan pangkat, serta memudahkan mahasiswa untuk mencari referensi artikel yang berkaitan dengan perkuliahan.

 

 

SONY DSC

Fakultas Ekonomi melaksanakan kegiatan pendampinan penelitian hibah, kegiatan ini dihadiri Dosen Fakultas Ekonomi, acara ini langsung menghadirkan narasumber Prof. Susi dari UNNES. dan adapun point – point yang di sampaikan oleh Prof. Susi.

  • Pada 2017 penelitian tidak tergantung dari SPJ akan tetapi tergantung dari luarannya.
  • Penelitian dosen yang hanya bernilai 16 juta setelah dijurnalalkan bisa lolos di jurnal terindeks scopus sekelas emerald.
  • Unnes akan mensosialisasikan CPPBPT (Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) yang akan di follow up menjadi IBT (Inkubator berbasis teknologi)
  • Di dikti tidak ada istilah hibah bersaing lagi adanya adalah penelitian terapan.
  • Roadmap penelitian, mengambil dari funding bidang lain yang dikaitkan dengan background.
  • Penelitian berbasis output : gambarannya jika dapat 100 juta harus clear dilaporannya setelah 60 juta pertama yang diberikan, tambahan biaya 40 juta adalah tambahan biaya output seperti mempublikasikan hasil penelitian di dalam.
  • Jurnal unnes terbanyak yang DOAJ, mas yoris pegawai(karyawan)
  • Klinik manuskrip di LP2M Unnes,
  • Skim penelitian disesuaikan dengan RIP.
  • Hindari hal yang melanggar aturan dikti tentang penelitian
  • Penelitian yang bisa diterima dilihat dari novelty nya(kebaharuannya)
  • Penelitian akan lebih bermakana dan potensi yang diterima oleh dikti adalah penelitian yang berfokus pada hilirisasi produk.